Senin, 25 Januari 2016
Sejarah Kemagnetan
Menurut sejarah dilaporkan bahwa magnet sudah sekitar untuk waktu yang teramat panjang. Magnet terlebih dulu dicatat sekitar 2500-3000 tahun BC. Their asal terlebih dulu dicatat dalam Minor Asia di negeri banyak memanggil Magnesia. Tanah di sana diperkaya dengan oksida terbuat dari besi yang menarik metal ke itu. Pub lokal menyebutkannya Magnetite. Cerita lain dikatakan seorang anak laki-laki muda, yang hidup 2500 tahun BC, yang dinamai Magnes— seorang gembala di Mount Ida. Kapan-kapan dia memelihara dombanya sedangkan memakai sandal yang berisi besi di satu-satunya. Dia merasakannya dengan keras berjalan menaiki gunung sewaktu kakinya merasa berat dan tertikam ke muka batu. Mount Ida dirasakan berisi batu permata yang dianggap Lodestone, yang adalah barang tambang magnetik yang dikenal yang pertama. Dilaporkan bahwa Lodestone tersebut dinamai Magnes sesuai anak laki-laki yang menemukannya, dan nanti sadar kembali diketahui sebagai magnet. Cleopatra adalah mungkin tokoh terkemuka pertama untuk memakai magnet. Dicatat bahwa dia tidur di Lodestone untuk menjaga kulitnya agar tetap seperti anak muda. Pengetahuan terapi diberikan kepada orang Yunani yang sudah memakai magnet karena sembuh sejak 2500 BC Aristotle dan Plato berbicara keuntungan Lodestones di kerja mereka. Magnet sudah dipakai di obat Cina dari sekitar 2000 S.M. di-kata sambung dengan reflexology dan akupuntur. Masih dipakai hari ini sebagai pengobatan garis pertama untuk banyak pengaduan biasa. 3.500 tahun sesudah mereka terlebih dulu ditemukan, magnet sudah mendapat kepopuleran di Eropa dan USA. In abad ke15 Swis dokter Paracelsus mengakui kekuasaan terapi magnet. Dia menulis surat-surat kedokteran atas pengaruh magnet atas proses menghasut dalam badan. Pada abad ke 16, seorang doctor dari Inggris Dr William Gilbert membuat penelitian mengenai elektrik dan magnetisme. Dia mengeluarkan satu dari buku pertamanya mengenai terapi magnetic yang disebut “De Magnet”. Dr Gilbert juga merupakan dokter pribadi Ratu Elizabeth I dan dikatakan kalau dia menggunakan manget dibawah petunjuknya. Michael Faraday, yang juga dikenal sebagai penemu Biomagnetik membuat penelitian pada penyembuhan magnetic selama abad ke 18. Pekerjaannya masih digunakan sebagai dasar dau perawatan magnetic saat ini. Dr Mesmer (Bapak dari hipnotisme) dan Dr Samual Hahnemann (Bapak dari homoeopathy) juga mengkontribusikannya ke pekerjaannya. Abad ke 20 para ahli termasuk Dr Kreft doctor Jerman yang pada tahun 1905 mempelajari efek kesembuhan magnet dari penyakit rematik, sciatica dan neuralgia. 1926 Dr Criles bekerja pada dampak dari magnet pada sel kanker dan diikuti 10 tahun kemudian pada 1938 dengan Albert Davis membawa keluar percobaannya pada efek dari kutub Utara dan Selatan dari magnet. Bagaimanapun 15 tahun belakangan ini telah diperlihatkan perkembangan Produktif pada pengkajian medis menjadi terapi magnet. Terdapat lebih dari 57 pelajaran di USA menjadi penyakit yang susah disembuhkan dan magnetic. Antara lain adalah: 1990 – University of Hawaii mencoba magnet ke pasien dengan osteoarthritis.
1992- Lebih tak bergerakmencoba contoh penyembuhan randomised double blind trial of wound healing in venous leg wounds.
1999- New York Medical College mencona magnetkepada pasien diabetes..
2001- University of Virginia mencoba matras magnet disekeliling pasien dengan Fibromyalgia.
2004- University of Exeter and Plymouth mencoba gelang magnet pada pasien dengan osteoarthritis
Terapi magnet mencapai popularitas dunia dengan banyak selebritis memilihnya seperti:
Cherie Blair
Bill Clinton
Anthony Hopkins
Prince William
Queen Elizabeth II
Shirley MaClaine
Venus Williams
Michael Jordan
Andre Agassi
Jack Niklaus dan lain-lain.
Perantara magnet sekarang dimasukkan ke alat medis di 54 negara di dunia. Dengan pengkajian baru yang selesai setiap tahun dan doctor setidaknya mulai mengetahui bahwa ini bukanlah “doctor penyihir” kita dapat melihat, di beberapa tahun yang akan datang magnet akan digunalan pada NHS di konjugasi dengan obat konvensional obat penghilang sakit.
Sumber : http://syahrianfisika.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-penemuan-magnet.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar